Kamis, 07 Oktober 2010

Myth - Zeus



Dalam mitologi Greek, Zeus adalah dewa peringkat tertinggi dari para dewa-dewa lain di gunung Olimpia, ia adalah penguasa gunung Olympus, dan juga dewa langit dan guntur. Ia juga di kenal sebagai dewa keadilan.

Kemampuannya diceritakan bahwa ia dapat menciptakan dan mengeluarkan petir dan guntur, serta ia dilambangkan dengan golden eagle. Dalam beberapa cerita, elang di ceritakan sebagai messenger, dan ada pula yang merupakan jelmaan dari Zeus.



Ada dua cerita yang dikabarkan mengenai sejarah zeus.

Pertama,
Zeus merupakan anak dari Chronus dan Rhea, keduanya adalah titan. Chronus sendiri adalah anak dari penguasa sebelumnya, yang kemudian Chronus menggulingkan ayahnya, Uranus, sendiri untuk mendapatkan kekuasaan penuh.

Chronus kemudian menjadi ayah Cyclops dan Hecanthocires, yang kemudian di penjarakan kedalam ujung paling dalam bumi. Kemudian setelah itu, Rhea dan Chronus memiliki anak yang antara lain Hestia, Hades, Poseidon, Demeter, Hera and Zeus.

Chronus memiliki ketakutan yang besar akan anak-anaknya, karena Gaia dan Uranus mengatakan bahwa Chronus juga akan berakhir sama dengan ayahnya, Uranus, di gulingkan oleh anak nya sendiri. Karena itu, Chronus memakan anak-anaknya sendiri.



Rhea muak dengan tindakan Chronus ini, pada anak terakhirnya, Zeus, Rhea tidak menyerahkan Zeus untuk dimakan Chronus. Diceritakan bahwa Rhea menipu Chronus dengan memberikan batu yang diselimuti baju, dan mengatakan bahwa itu adalah Zeus. Tanpa mengecek, Chronus menelan batu yang dikiranya Zeus itu.

Rhea menyembunyikan Zeus di Mount Ida, Crete. Ada banyak cerita tentang masa kecil Zeus, antara lain :
a. Zeus di rawat oleh Gaia, ibu dari Rhea, dan disembunyikan di gua di Mount Ida.
b. Zeus di rawat oleh domba yang bernama Almathea, jadi ketika zeus menangis, suara Zeus akan ditutupi oleh suara domba.
c. Zeus di rawat oleh Nymph yang bernama Amanthea. Di ceritakan karena Chronus adalah penguasa bumi, surga, dan laut, maka Zeus di sembunyikan dengan dililitkan di tali pohon, sehingga Zeus berada di antara langit dan bumi, dan invisible untuk ditemukan Chronus.
d. Zeus di rawat oleh Melissa yang memberikannya susu kambing.
e. Zeus di rawat oleh Nymph yang bernama Cynosura. Sebagai ucapan terima kasih, Zeus menjadikan Cynosura sebagai salah satu bintang di angkasa.

Setelah dewasa, diceritakan Zeus menipu Chronus yang membuat Chronus memuntahkan anak-anaknya yang lain. ( Hera, Poseidon, Hestia, Hades, Demeter ). Diceritakan dengan versi lain juga bahwa Zeus membuat Chronus mau tidak mau mengeluarkan anak-anak Chronus yang di telan, bila tidak, Zeus akan membelah perut Chronus.

Setelah dibebaskan, oleh saudara-saudara yang juga dewa ini, Zeus di angkat sebagai pemimpin para dewa. Dengan saudara-saudaranya ini, Zeus menyatakan perang dengan Chronus. Zeus kemudian membebaskan Cyclops dan Hecanthocires, yang kemudian join forces dengan Zeus. Di sini, di ceritakan Cyclops memberikan kekuatan Thunder dan Lightning kepada Zeus.





Bersama-sama dengan Titan yang tersisa yang mendukung Chronus, Chronus pun melawan.
Perang pun terjadi, [Zeus dengan saudara-saudaranya, Gigantes, Cyclops, dan Hecanthocires], dengan [Chronus dan Titan-titan yang mendukungnya].



Perang ini dinamakan Titanomachy, dimana titan yang kalah dijatuhkan kedalam Tartarus, Underworld. Perang ini berlangsung sepuluh tahun.





Atlas yang melawan Zeus, di berikan hukuman untuk mengangkat langit.



Zeus berhasil memberikan pukulan telak kepada Chronus dengan thunderbolt nya, dan pasukan Zeus berhasil mengalahkan para Titan. Zeus tau bahwa Chronus tidak dapat mati, sehingga melemparnya ke pulau terpencil.



Setelah peperangan, Kekuasaan dibagi oleh Zeus, Hades, dan Poseidon.

Zeus menguasai langit dan udara.



Hades menguasai land of the dead atau Underworld.



Poseidon menguasai perairan.



The Ancient Earth, Gaia, tidak dapat dikuasai, dan dibiarkan begitu saja menurut kemampuan mereka, yang mana menjelaskan Poseidon sebagai Dewa Gempa Bumi dan Hades yang mengambil nyawa orang yang mati.



Gaia tidak menyukai cara Zeus memperlakukan Titan, karena mereka adalah anak dari Gaia. Setelah menguasai throne, Zeus harus melawan anak dari Gaia yang lain, yaitu Thypon dan Echidna. Thypon dikalahkan dan dijebak di bawah gunung, tapi Echidna dibiarkan hidup dengan anak-anaknya sebagai tantangan bagi para pahlawan baru.





Ia menikah dengan Hera, meskipun beberapa sumber menyatakan bahwa istri awalnya adalah Dion, tentang dia sedikit yang diketahui. Zeus Dikenal dengan banyak hubungan dengan wanita, ia menghasilkan banyak keturunan, seperti Athena oleh Metis, Apollo dan Artemis oleh Leto, Hermes oleh Maia, Dionysus oleh Semele, Perseus oleh ramuan Danae, Heracles oleh Alcmene, dan Muses oleh Mnemosyne; Oleh Hera, ia menjadi bapak Ares, Eileithyia, Hebe dan Hephaestus. Menurut Iliad, dia adalah ayah dari Aphrodite oleh Dion.



Cerita kedua adalah,
Orang-orang mengatakan ada perang antara Titans dan Olimpus. Olimpians adalah dewa yang tidak setuju dengan penguasa dan aturan-Nya. The Titans adalah sisa dewa. Pemimpin Olimpians adalah Zeus. Pemimpin Titans adalah Cronus, ayah Zeus '. Mereka seharusnya memiliki kekuasaan masing-masing, tetapi Zeus dan beberapa dewa lainnya memutuskan untuk menyatakan perang. Untungnya Ares, dewa perang dan Nike, dewi kemenangan berada di sisi Olimpus '. Mereka menang karena sebagian besar dewa yang kuat berada di pihak mereka. Juga dewa-dewa ini strategis dan cerdas. Semua dewa kuat, namun Olimpians memiliki kekuatan yang akan berguna dalam perang. Zeus menjadi penguasa tertinggi dari semua dewa karena dia adalah penguasa dari Olimpus.

Minggu, 20 September 2009

Mystery - Monster Danau Loch Ness


Nessie

Makhluk ini dipercaya hidup
di perairan Danau Loch Ness wilayah utara Skotlandia, Inggris. Ratusan orang selama ratusan tahun mengklaim pernah melihat wujud monster menyembul di permukaan danau yang senantiasa tenang itu. Namun hingga kini, muk legenda lainnya-memilih untuk menyembunyikan identitasnya, mengubur diri di kedalamaonster yang berjuluk Nessie itu tetap menjadi misteri. Apakah monster ini memang ada?
Sejumlah ilmuwan selama puluhan tahun terakhir berupaya keras melakukan serangkaian penelitian terhadapnya, namun Nessie–seperti kebanyakan makhln danau yang belum terselami hingga ke dasarnya itu.


Kisah tentang Nessie diawali oleh sebuah deskripsi dalam naskah kuno dari abad ke-7. Dalam sebuah catatan tentang rohaniawan Kristen berjudul “Life of St Columba” tulisan Adamnan, ada satu penjelasan mengenai sesosok monster di Danau Loch Ness.


Disebutkan pada tahun 565, rohaniawan St Columba menolong orang-orang Suku Pict (penduduk Skotlandia Kuno) yang tiba-tiba diserang makhluk air raksasa saat berlayar di Danau Loch Ness. Dengan merapal doa dari daratan, St Columba berhasil mengusir monster tersebut.


Sejak itu, tak ada penjelasan lagi soal Nessie, tetapi ia tetap dibicarakan hingga penghujung tahun 1800-an. Lalu di tahun 1930-an, isu kemunculan Nessie kembali ramai diberitakan.


Hal ini sehubungan dibukanya jalan raya di sekitar danau yang memudahkan turis dan petualang melintasi area danau yang memiliki panorama indah itu.

Di abad ke-20, laporan pertama muncul pada April 1933 oleh pasangan suami istri John Mackay yang mengendarai sepedamotor di tepi jalan raya Danau Loch Ness. Mereka mengaku melihat Nessie sedang berjemur di tengah danau.
Kisah menggemparkan merebak pada 22 Juli 1933, saat George Spicer dan istrinya melaporkan penampakan sosok makhluk raksasa melintas di depan mobil mereka di sekitar Danau Loch Ness.


Dideskripsikan, makhluk itu setinggi 1,2 meter dengan tubuh sepanjang 8 meter, leher memanjang mirip belalai gajah sepanjang 3 meteran, sementara kepalanya kecil. Makhluk itu melintas berpuluh meter di depan mobil mereka.
Laporan lain pada 5 Januari 1934, seorang pengendara sepedamotor, Arthur Grant, melaporkan hampir menabrak sesosok “dinosaurus” di tepian utara Danau Loch Ness. Pukul 01.00 dinihari saat purnama, ia terkejut melihat kemunculan leher yang panjang di sisi jalan.


Makhluk itu menatapnya sesaat sebelum beranjak masuk ke dalam air. Ia pun mengejar makhluk itu, namun hanya melihat riapan air di permukaan danau.
Lantas pada 5 Juni 1934, seorang pembantu rumah tangga bernama Margaret Munro mengaku mengamati makhluk raksasa selama 20 menit. Pukul 06.30 pagi, dari jarak 180 meter, ia melihat gerakan di tepi Danau Loch Ness.


Disebutkannya, “monster” itu berkulit kasar mirip gajah, berleher panjang, kepala kecil dengan dua sirip pendek yang lebar menyerupai kaki. Makhluk itu kemudian menyelam ke dalam danau.
Bulan Mei 1943, CB Farrel dari Royal Observer Corps (Korps Observer Kerajaan Inggris) dikejutkan dengan penampakan Nessie di Loch Ness. Ia berada pada jarak 225 meter dari sesosok makhluk raksasa bersirip seukuran 9,6 meter dengan leher sepanjang 1,6 meter yang tiba-tiba muncul dari dalam air. Ia melaporkan secara resmi penampakan ini ke London.
Kemudian pada Desember 1954, sonar sebuah kapal nelayan Rival III menangkap citra makhluk raksasa kira-kira 150 meter di bawah kapal mereka di Danau Loch Ness. Citra tersebut muncul selama pelayaran setengah mil, sebelum akhirnya hilang dari pantauan.
Laporan sejenis banyak bermunculan hingga 1963, sampai akhirnya sebuah rekaman kamera amatir menampakkan sosok Nessie dari jarak sekian mil selama beberapa menit.


Foto dan Rekaman

Yang pertama kali mengklaim berhasil memotret Nessie adalah seorang pemuda tak dikenal. Ia mengabadikan gambar bayangan punggung Nessie yang sedang bermain air (1933). Foto ini tak jelas, kecuali siluet hitam berliku dan air yang menyembur.

Foto pertama yang paling menggemparkan dunia adalah buah karya R Kenneth Wilson pada 1934. Dokter ahli bedah ini memang sangat tertarik dengan legenda Nessie. Fotonya ini menjadi salah satu bukti penting tentang Nessie (di zamannya) yang memperlihatkan sosok makhluk berleher panjang, kepala kecil dan sebagian punuk yang menyembul di permukaan danau. Foto ini dikenal dengan kode “Surgeon’s Photo”. Setelah dikaji selama berpuluh tahun, pada 1994, foto ini dinyatakan hanya tipuan dan rekayasa.


Foto lainnya adalah karya Peter A Macnab (1955). Ia memotret bayangan punggung Nessie yang berenang di dekat sebuah kastil di Teluk Urquhart, Danau Loch Ness. Potret ini disimpan untuk diteliti.


Sementara pada 1938, GE Taylor, seorang turis asal Afrika Selatan mengklaim sebuah film tentang Nessie selama 3 menit dalam format film warna 16 mm. Tetapi film ini tak pernah dipublikasikan secara terbuka. Beberapa ilmuwan menganggap ini rekaman asli (walau tidak begitu jelas) dan menjadi bukti ilmiah penting tentang Nessie.

Lalu rekaman gambar yang lain adalah buah karya Tim Dinsdale (1960), seorang insinyur penerbangan. Ia berhasil merekam punuk makhluk raksasa sedang melintasi danau dengan riak air yang bergelora. Namun banyak yang menyangsikan film ini dan menyebutnya sebagai trik tipuan kamera semata. Namun penelitian ilmiah dengan peralatan lebih canggih di tahun 1993 meluruskan bahwa gambar tersebut adalah orisinil!


Beberapa ekspedisi dan penelitian dilakukan di sekitar Danau Loch Ness, namun tak satupun yang berhasil mengungkap misterinya. Bahkan ekspedisi ilmiah yang didanai British Broadcasting Corporation (BBC) pada 2003 juga tak membuahkan hasil. Tak ada yang tahu apakah Nessie ada atau tidak.

Apakah monster ini bersembunyi di bawah rerumputan Danau Loch Ness yang tebal di kedalaman sampai 240 meter? Ini tetap menjadi misteri yang menyelimuti danau sepanjang 37 km dengan lebar 8 km itu.

Belasan ekspedisi ilmiah modern sejak tahun 1967 sampai 2000-an sudah dilakukan di sekitar perairan Danau Loch Ness, namun tak satupun yang membuahkan hasil.
Namun sebuah temuan menggemparkan dipublikasikan pada penghujung Mei dan awal Juni tahun ini, yaitu sebuah rekaman gambar monster Loch Ness yang diabadikan Gordon Holmes.
Gordon Holmes (55 tahun), seorang teknisi laboratorium asal Shipley, Yorkshire, Inggris, mungkin satu-satunya turis yang paling beruntung. Saat berlibur di tepian Danau Loch Ness, ia dikejutkan penampakan monster Loch Ness yang legendaris itu. Holmes berhasil merekam gambar video Nessie tersebut pada 26 Mei 2007 dalam durasi belasan menit.
“Saya hampir tak memercayai mata saya saat melihat riapan air dan benda hitam (jet black thing) sepanjang 14 meteran (45 kaki) itu, bergerak cepat di permukaan air,” kata Holmes, seperti yang dikutip dari AP dan BBC dalam sebuah wawancara.
Holmes menjelaskan, makhluk itu bergerak lurus dengan kecepatan 10 km per jam (6 mil per jam).
Mengenai rekaman gambar ini, Adrian Shine, ahli biologi kelautan di pusat penelitian Loch Ness 2000 di Drumnadrochit, tepian danau tersebut, menyatakan akan meneliti hasil rekaman gambar tersebut.
Walau bersikap skeptis, ia sendiri kagum dengan kualitas citra vidoe tersebut. Karena dari beberapa rekaman gambar yang pernah dibuat tentang Nessie, rekaman Holmes adalah yang terbaik dan terjelas, lengkap dengan background pemandangan yang selaras dengan objek monster Nessie yang bergerak. Begitupun, Shine dan sejumlah ilmuwan lain akan melakukan penelitian intensif terhadap gambar tersebut dan mungkin akan melaporkan hasilnya pada Juli 2007.
Sementara sejumlah ahli lain menganggap rekaman itu bisa saja palsu atau rekayasa, namun melihat kualitas gambarnya yang prima, mereka belum bisa memastikannya. Ada yang menganggap rekaman yang juga sudah disiarkan BBC Skotlandia pada 29 Mei 2007 itu mungkin hanya citra belut raksasa.
Bentuknya memang mirip makhluk legendaris Nessie yang sama dengan sejumlah kecil laporan yang benar dari saksi mata terdahulu. Atau bisa saja spesies makhluk air lain yang belum dikenal. Setidaknya rekaman Holmes kembali membangkitkan antusiasme tentang misteri monster penghuni Danau Loch Ness.


Pasca pemutaran film itu, seorang penulis buku asal Inggris, William Hill, pada 4 Juni 2007, menawarkan hadiah 1 juta poundsterling bagi siapa saja yang bisa menyajikan bukti konklusif tentang keberadaan Nessie untuk Natural History Museum di London!

Mystery - Bermuda Triangle

Segitiga Bermuda

(bahasa Inggris: Bermuda Triangle), terkadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat. Segitiga Bermuda dikenal karena isu paranormal yang berhubungan menghilangnya sejumlah kapal dan pesawat terbang yang memasuki area tersebut.

Ratusan kapal laut sudah hilang tanpa jejak di wilayah kecil di lepas pantai Amerika. Wilayah itu sangat boleh jadi tempat pendaratan UFO yang penuh medan magnet, perusak kompas dan alat navigasi elektronik lainnya. Tapi mungkin juga lubang ruang waktu yang menyedot hilang semua materi, seperti black hole. Atau mungkin memang tempat pusaran air yang luar biasa besarnya. Apa pun teori penjelasan yang disusun, daerah itu tetap misterius.


Tetapi yang paling mengerikan ialah hilangnya formasi lengkap 5 buah pesawat pelempar torpedo Grumman TMB-3 Avenger tanggal 5 Desember 1945. Sebuah pesawat penyelamat yang ingin mencari sisa-sisanya pun ditelan ombak di "laut yang tidak beres" itu. Kisahnya tidak diolok-olok sebagai legenda lagi, tapi ditangani lebih serius. Jadi di kemudian hari tidak akan ada lagi yang mencoba-coba melewati daerah itu.


Sejak itu, orang bicara ngeri tentang segi tiga maut Bermuda. Disebut segi tiga, karena setelah kelenyapan-kelenyapan kapal dan pesawat terbang itu diproyeksikan pada peta, ternyata semua berlangsung di suatu daerah berbentuk segi tiga, antara Kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan bagian selatan Florida.


Lima pesawat Grumman Avenger itu berangkat dari pangkalan udara Fort Lauderdale, di utara Miami, pada pukul 14.10 untuk latihan terbang ke arah timur sejauh 150 mil, lalu belok ke Utara sejauh 40 mil, dan akhirnya ke Barat Daya untuk kembali ke pangkalan lagi. Dalam perjalanan ada acara latihan menyerang beberapa bangkai kapal di pantai Kepulauan Great Sale Clay.


Udaranya mula-mula cerah, dan penerbangan berjalan mulus. Tetapi pada pukul 15.45 komandan penerbangan Letnan Udara Charles Taylor, yang sudah mengantungi 2.500 jam terbang, melaporkan ke menara pangkalan, "Ini gawat, Pak! Kami sepertinya kehilangan arah! Tak ada daratan. Ulangi: tidak ada daratan!"

Menara pengawas menanyakan posisi formasi pesawat, tapi Taylor menjawab, "Tak tahu persis di mana kami berada!"

"Terbanglah ke Barat!" perintah menara. Tapi kemudian lama sekali tidak ada kontak. Lalu ada percakapan simpang siur dari beberapa orang penerbang yang lain, "Kami tidak tahu di mana arah barat itu. Ada yang tidak beres ini. Semua terlihat aneh. Bahkan lautnya juga!"

Sesudah sepi sejenak, komandan penerbangan menyerahkan komando kepada penerbang lain tanpa alasan yang jelas. Komandan baru ini melapor dengan suara setengah histeris, "Ya, Tuhan! Di mana kami ini! Mungkin kami sudah melewati Florida dan terbang di atas Teluk Meksiko!"

Pada saat itu komandan baru memutuskan untuk terbang kembali 180 derajat ke arah Florida lagi, tetapi dari kenyataan bahwa sinyal radionya makin lama makin lemah, diduga bahwa ia justru terbang lebih menjauhi pangkalan. Laporan terakhir yang dapat ditangkap ialah, "Nampaknya kami terbang memasuki air putih ... ... tamatlah kami!"

Seorang penggemar radio SSB yang ikut mendengarkan percakapan itu menjelaskan lewat radionya, bahwa ia masih sempat mendengarkan kata-kata terakhir dari Letnan Taylor kepada para penerbang lain, "Jangan mengikuti saya! Sepertinya mereka datang dari angkasa luar!"


Segera sesudah kontak dengan para penerbang itu putus, sebuah pesawat amfibi PBM-5 Martin Mariner mengangkasa untuk memberi pertolongan. Beberapa menit kemudian, pesawat ini melaporkan posisinya, tapi kemudian pemancarnya diam. Pesawat ini hilang juga bersama 13 awak pesawat. Tak berbekas seperti kelima pesawat Grumman yang hendak ditolong. Menurut saksi mata di atas kapal tanker Gaines Miles yang kebetulan berlayar di daerah itu, pesawat amfibi itu jatuh ke laut.


Pada pukul 19.40 awak kapal tanker ini melihat ledakan dahsyat dengan kobaran api setinggi 30 m. Ketika kapal itu datang ke tempat kejadian, awaknya melihat kubangan minyak, tapi tak ada secuil pun sisa pesawat amfibi yang tampak. Apalagi orang.


Diserang UFO?
Dua puluh dua kapal angkatan laut, 300 pesawat terbang militer, dan sejumlah kapal selam kemudian dikerahkan untuk mencari sisa-sisa kecelakaan terbesar dalam abad ini. Hasilnya nol koma nol-nol.


Penulis Amerika Charles Berlitz menjadi kaya karena bukunya yang meledak The Bermuda Triangle, terbitan Doubleday & Co, New York, tahun 1974. Sebanyak 18 juta jilid laku keras seperti pisang goreng. Berlitz mengemukakan dugaan, bahwa pesawat naas itu diserang makhluk angkasa luar dalam piring terbang bercahaya putih. Atau mungkin juga tersedot ke dalam lubang lorong waktu seperti hilangnya semua materi kalau masuk ke dalam black hole ruang angkasa.

Itu semua jelas spekulasi, tetapi pada tahun 1974, masyarakat memang masih percaya pada spekulasi-spekulasi quasi ilmiah. Menurut para [eneliti ilmiah yang menangani masalah ini, kompas para penerbang pesawat Grumman itu rusak, dan penerbangnya harus berjuang mengatasi keadaan dengan hanya mengandalkan pada penglihatan dan posisi matahari, untuk terbang lebih lanjut.

Pada suatu saat mereka mengira terbang di atas kepulauan sebelah selatan Florida. Berdasarkan posisi yang salah ini mereka bernavigasi lebih lanjut. Tetapi sebenarnya mereka terbang zig-zag di utara Kepulauan Bahama, menuju ke Samudera Atlantik. Karena tangki bensinnya kemudian kosong, terjunlah mereka ke laut, dan hancur berkeping-keping. Kalaupun ada yang berhasil lolos dari maut ketika mendaratkan pesawatnya di permukaan air, ia jelas tidak dapat bertahan dalam air yang dingin, lalu tewas tenggelam.

Tetapi apa penyebab rusaknya kompas itu, dan mengapa itu terjadi di segi tiga Bermuda?

Apakah ini berhubungan dengan air bercahaya putih yang dilaporkan oleh para penerbang, dan yang kemudian juga dilihat oleh para awak pesawat ruang angkasa Apollo 12?


Ditelan pusaran
Menurut Bill Dillon dari U.S. Geological Survey, Woods Hole Field Center, air bercahaya putih itulah penyebabnya. Di daerah segi tiga maut Bermuda, tapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat "tambang metana". Tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk di bawah dasar laut yang tak dapat ditembusnya. Gas ini dapat lolos tiba-tiba kalau dasar laut retak. Lolosnya tidak kepalang tanggung. Dengan kekuatan yang luar biasa, tumpukan gas itu menyembur ke permukaan sambil merebus air, membentuk senyawaan metanahidrat.


Peristiwa ini mirip dengan blow out yang sering terjadi pada pengeboran minyak bumi. Pada blow out di daratan, yang dibakar gas adalah udara yang tidak begitu menimbulkan malapetaka, kecuali kebakaran yang mudah dikendalikan. Tetapi di dasar laut segi tiga maut Bermuda?

Kejadiannya menyangkut gas metana yang luar biasa banyaknya dalam air yang juga ratusan ribu ton. Air yang dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sebagai "air bercahaya putih". Blow out serupa yang pernah terjadi di Laut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban. Regu penyelamat yang dikerahkan tidak menemukan sisa sama sekali. Mungkin karena alat dan manusia yang menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh ke dalam lubang bekas retakan dasar laut, lalu tanah dan air yang semula naik ke atas tapi kemudian mengendap lagi di dasar laut, menimbuni mereka semua.

Apakah kejadian serupa juga berlangsung di segi tiga maut Bermuda? Di daerah Blake Ridge, di lepas pantai South Carolina memang ditemukan senyawaan metanahidrat.

Di laboratorium penelitian gerakan air British Institute of Oceanographic Sciences kemudian dilakukan percobaan dengan kapal miniatur yang dilanda air yang mendidih tiba-tiba. Kapal percobaan ini segera tenggelam karena berkurangnya daya apung yang tiba-tiba. Juga kapal penyelamat percobaan yang dikirim kemudian tenggelam dengan cara yang sama.

Apakah dengan hasil percobaan itu misteri segi tiga maut Bermuda sudah terpecahkan?

Belum juga!

Bagaimana duduknya perkara sampai pesawat terbang juga menjadi korban ledakan gas metana? Menurut Bill Dillon, pesawat yang terbang rendah memang dapat terpengaruh oleh pancaran air mendidih bercampur gas yang luar biasa kuatnya itu, lalu jatuh ke laut

Bahkan selain itu, banyak cerita yang mengatakan bahwa di segitiga bermuda terdapat kota yang hilang, kota mermaid.

Tetapi apakah yang menyebabkan kompas pesawat terbang Grumman itu tidak berfungsi? Jelas medan magnet, tapi dari apa? Apakah dari ledakan gunung di dasar laut? Atau teknologi mermaid yang tidak ingin keberadaan na diketahui? Ini masih tetap merupakan misteri yang saat ini belum terungkap karena miskin angka.

Rabu, 16 September 2009

Mystery - Mermaid

LoL XD.. This is the first mystery topic I write..
haha.. maybe right now im not in best condition to write something about heart, mind, etc..
i've got a problem myself that maybe i cant finish it right now..

so i write this mystery topic..

MERMAID

Mermaid adalah mahkluk mitologi air dengan kepala dan badan manusia serta ekor dari binatang air seperti ikan. Asal kata Mere dari Mermaid sendiri berasal dari bahasa Inggris Kuno, "sea" dan "maid". Untuk laki2 sendiri sebenarnya memiliki nama merman,
tapi kata mermaid sendiri kadang2 di gunakan untuk laki2. Mereka, menurut cerita2 dunia, tidak memakai pakaian.

Seperti Sirens, mermaids kadang2 bernyanyi untuk menarik perhatianan menyebabkan mereka berjalan dari deck kapal ke lautan, di mana mermaids berada. Cerita la, charming, and also enchanting org2 dan dewa2, menghipnotisnya dari pekerjaan mereka din menggambarkan bahwa mereka menyedot nyawa dari
laki2 yg tenggelam ketika berpura2 menyelamatkan mereka. Mereka juga dikatakan membawa manusia ke underwater kingdoms. Menurut Hans Christian Andersen's The Little Mermaid di katakan bahwa mermaid lupa bahwa manusia tidak dapat bernapas dalam air, ketika org2 juga berkata bahwa mereka menghipnotis
dan menenggelamkan laki2.

Mitologi Yunani menggambarkan Sirens serupa dengan mermaids, bahasa yg mereka gunakan dikatakan pula serupa dengan burung dan ikan, seperti kata Maltese, "sirena". Mahkluk2 lain yg berhubungan seperti water fairies ( water nymphs ) dan selkies, binatang yang dapat merubah dirinya dari anjing laut menjadi manusia.

Darimanakah mereka berasal?

Banyak budaya yg memiliki cerita tentang hal ini. Org2 Irlandia mengatakan bahwa mereka adalah wanita2 tidak beragama yg diubah menjadi setangah manusia setengah ikan dan dibuang dari daratan oleh Saint Patrick. Cerita Livonian mengatakan bahwa mereka adalah anak2 Pharaoh yang tenggelam di Laut Merah. Dan beberapa juga mengatakan bahwa memang pada dasarnya mermaids telah ada sejak dulu sama seperti manusia.

Apakah mermaids benar2 exist?

Hal ini terjadi di Filiphina. Seorang pencuci pakaian mengerjakan pekerjaanna di sungai, ketika anak perempuannya bermain di dekatna. Beberapa lama, wanita itu menyadari bahwa anak na hilang. Jadi dia mencari na di seluruh plosok desa yg akhirnya tidak ditemukan.

beberapa jam kemudian, anak tersebut ditemukan, aman.. dan bahagia.

"Kemana kamu?" tanya sang ibu.

Lalu anaknya bercerita bahwa dia bertemu dengan seorang mermaid yg baik hati, yang membawa na ke dalam air. Dia ditawari makanan, dimana salah satunya adalah ikan. Hal yg bagus, bahwa anak itu tidak memakan ikan, sebab bila dia memakannya, mermaid itu mungkin saja membunuhnya, karena ikan adalah teman mermaid. Setelah makan, anak itu dan mermaid bermain. Dan beberapa waktu kemudian mermaid itu kembali membawa anak itu ke tepian.

Setelah kejadian itu, setiap anak itu melihat air, dia melihat mermaid dan mengingatkan bahwa dirinya tidak boleh memakan ikan, atau dia akan tewas.. tenggelam.

Ada juga bukti yg memberatkan keberadaan mermaid.

Fosil mermaid yg dipertunjukkan tahun 1840s adalah palsu. Siapa yg di balik itu? P.T. Barnum, yg memiliki fosil tersebut utk circus na. Fossil mermaid dapat ditemukan di Museum Harvard. Di spekulasikan bahwa fosil tersebut hanya berupa "papier-mache", yg terlihat seperti mermaid di St. Bonaventure University.

in medical terms, bayi mermaid really exist. Hal ini di sebut sebagai sirenomelia, dimana the lower lims are fused together. Kasus Sirenomelia terjadi sekali setiap 70,000 kelahiran, dan selalu fatal, sampai sekarang, cerita rakyat juga menampung harapan supaya bayi mermaid dapat survive.

Sangat sulit untuk menyebutkan penampakkan mermaid. Penampakan mermaid selalu dijelaskan seperti penampakkan dugong atau mahluk laut lainnya, tapi tetap ada beberapa yg memilih untuk percaya keberadaan mermaid.
Ada sebuah cerita Belanda, dilaporkan oleh Baring Gould bahwa pada tahun 1430 ketika terjadi sebuah badai, beberapa gadis muda di kapal menemukan mermaid di air yg berlumpur.
Mereka membawanya pulang dan memakaikan pakaian wanita kepadanya. Legenda mengatakan bahwa mermaid dapat berputar dan weave ( melambai/ menggoyang ) dengan tidak biasa, tapi dia tidak pernah belajar berbicara.
Sebagai tambahan, Henry Hudson mengatakan menemukan mermaid dekat Nova Zembla ketika perjalanan na ke artic, dan di tahun 1560, sebelah barat dari Ceylon, dilaporkan bahwa beberapa nelayan menangkap beberapa mermaids di jala nya.
Apakah Mermaids truly exist? Apa yg Anda percayai?

Tanpa ragu, dapat disimpulkan bahwa mermaids are magical. Mereka mengisi imajinasi kita tentang dunia laut yg masih merupakan bagian asing terhadap kita. Apakah mermaids sendiri hidup di laut? mungkin.. mungkin tidak, tapi meraka tetap akan selalu berenang di hati kita yang percaya dan di dalam imajinasi kita..



Pada hakikatnya cerita tentang mermaid di seluruh pelosok dunia, sampai saat ini tidak dapat di buktikan kebenaran na. Coba Anda pikirkan baik2.. Sesuatu dikatakan tidak ada apa bila pernah ada, sebab secara Metafisika, tanpa adanya suatu hal, tidak akan ada pemikiran , cerita, tentang hal tersebut.
Tapi apakah mermaid benar2 ada?

it's called Mystery !!